Senin, 29 Mei 2017

100 Tahun Berdiri sebagai Gereja, Kini Menjadi Masjid

100 Tahun Berdiri sebagai Gereja, Kini Menjadi Masjid


Pemandangan berbeda tampak di sebuah bangunan di Bridgeport, Connecticut, Amerika Serikat. Setelah sekitar 100 tahun bangunan itu berdiri sebagai gereja, kini di tempat yang sama azan berkumandang.

Bangunan yang terletak di sudut Park Avenue dan State Street itu dulunya adalah gereja United Congregational sebelum akhirnya dibeli dan dijadikan pusat komunitas Bridgeport Islamic.

Pusat komunitas itu untuk pertama kalinya menggelar salat Jumat pada 26 Mei 2017. Salat Jumat dipimpin oleh imam Sheikh Mohamed Abdelati. Kala itu ia berkhotbah tentang cinta, kasih sayang, dan kedamaian.

Sekitar 400 jemaah mengikuti salat Jumat. Ruangan yang dulu dipenuhi oleh bangku-bangku gereja kini berganti dengan hamparan karpet berwarna merah marun buatan Turki.

Bulan sabit, simbol Islam, sejak awal Mei telah ditempatkan di puncak menara, menggantikan salib yang telah bertengger di sana sejak tahun 1920-an.

"Kepada saudara-saudara muslim, kami hadir untuk mendukung Anda, bekerja sama dengan Anda untuk bersatu dan mendukung generasi muda, anak-anak, komunitas kita. Dan kepada saudara dan saudari non muslim, pesan kami adalah bahwa kami berbagi komunitas ini dengan Anda. Anda adalah bagian dari kami dan kami adalah bagian dari Anda," kata Abdelati.

"Ini adalah hari besar bukan hanya untuk masyarakat kita, tapi untuk seluruh kota," imbuhnya dalam khotbah selama 40 menit.

Usai salat Jumat, Profesor Ahmed Ebrahim dari Fairfield University yang sekaligus presiden dari Islamic Center tersebut meminta para sukarelawan melanjutkan program yang pernah dijalankan oleh pihak gereja: membuka dapur umum.

Menurut pastor Sara Smith, keputusan untuk menjual bangunan itu karena biaya pemeliharaannya sangat mahal sementara jumlah jemaat gereja terus menyusut.

Namun di lain sisi, fakta mengungkapkan bahwa komunitas muslim di daerah tersebut berkembang pesat. Ebrahim memperkirakan saat ini terdapat 1.000 keluarga muslim di kawasan itu.

Sabtu, 27 Mei 2017

Tips agar Tubuh Tetap Sehat Saat Puasa Ramadhan

Tips agar Tubuh Tetap Sehat Saat Puasa Ramadhan


Saat puasa Ramadhan, terdapat banyak keluhan kesehatan yang sering hampiri, seperti sembelit serta dehidrasi. Keluhan itu umumnya nampak karna kurang konsumsi serat, air, dan sangat banyak konsumsi makanan yang digoreng. 

Supaya puasa Anda tahun ini lancar serta badan tetaplah sehat, tidak ada kelirunya cobalah menerapkan anjuran dosen dan pakar diet dari International Medical University Malaysia.

1. Jangan sampai terlewat sahur 


Banyak orang yang melupakan sahur supaya dapat tidur lebih lama. Melupakan sahur tak disarankan sekalipun. Konsumsilah yang benar waktu sahur dengan konsumsi biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran serta buah-buahan untuk penuhi keperluan serat. Dan janganlah lupa minum supaya terhidrasi selama seharian. 

2. Mengkonsumsi kurma waktu berbuka 


Lakukan menyantap satu hingga tiga butir kurma serta meminum satu gelas air putih terlebih dulu demikian adzan Maghrib bergema. Janganlah segera menyantap makanan besar sesudah kelaparan selama seharian, karna umumnya Anda jadi bakal konsumsi semakin banyak kalori. 

3. Penuhi keperluan cairan 


Enam puluh % badan kita terbagi dalam air, serta kita memerlukan jumlah yang sama juga dengan air yang terbuang waktu kita berpuasa. Karenanya minumlah teratur pada malam hari serta sepanjang sahur, manfaat menolong kita tetaplah siaga serta terhidrasi. 

4. Tentukan karbohidrat kompleks, bukan karbohidrat sederhana 


Karbohidrat sederhana dipecah amat cepat oleh badan untuk dipakai sebagai energi. Sedangkan karbohidrat kompleks seperti beras merah, gandum, oat, serta beras hitam bikin kita kenyang lebih lama. 

5. Konsumsi makanan seimbang 


Yakinkan piring kita penuhi semua kelompok makanan yang dibutuhkan, namun tak dalam kandungan yang terlalu berlebih. Umpamanya saja nasi merah, ayam, tahu, tempe, sayuran, buah-buahan, serta satu gelas air putih. Tiga keluhan yang sering berlangsung di bln. Ramadhan akan tidak kita rasakan. 

6. Jauhi kafein 


Cafein berbentuk diuretik yang bikin kita seringkali buang air kecil, hingga cairan pada badan cepat hilang. Coba kurangi minuman berkafein terlalu berlebih sepanjang bln. Ramadhan. 

7. Jauhi minuman manis 


Tanpa ada diakui, minuman manis yang kita temui lantas kita mengkonsumsi dengan cara teratur di bln. Ramadhan sudah penuhi 1. 000 kalori yang diperlukan badan /hari. 

Ingat, supaya terlepas dari kenaikan berat tubuh sepanjang puasa, daya yang di keluarkan mesti semakin banyak dari pada daya yang masuk. Tambah baik minum satu gelas air putih atau infused water supaya memperoleh faedahnya. 

8. Saksikan Al-Quran 


Jamilah merekomendasikan kita lihat ayat-ayat di Al-Quran jika tak meyakini makanan apa sajakah yang baik disantap waktu berpuasa. Di situ dijelaskan, Rasullah SAW senantiasa konsumsi susu, kurma, domba, serta gandum supaya badannya tetaplah sehat sepanjang berpuasa. Pastinya, disertai dengan buah-buahan seperti zaitun, mentimun, buah ara, anggur, serta lentil. 

Demikian juga dengan ikan. Islam memperbolehkan kita menyantap ikan, dan wajib memasukkannya ke dalam menu harian.

9. Tidur yang cukup 


Karna kita bakal bangun untuk sahur, upayakan untuk tidur lebih cepat dari umumnya. Umpamanya setelah sholat taraweh. Sebab, kurang tidur merubah kemampuan otak serta bisa mengakibatkan beberapa penyakit dalam periode panjang, dan resiko obesitas mengintai.